Kenapa America membenci Nokia
Januari 29, 2011 47 Komentar
Nokia tidak menerima kejayaannya begitu saja dari langit. Dalam prosesnya, banyak yang menjadi korbannya.
Korban2 nokia (urutan tidak menentukan qualitas/quantitas korban)
1. Qualcom
Qualcom adalah pemilik hak patent atas modulasi CDMA. Qualcom bermarkas besar di America Serikat. Nokia sempat mendukung 2 buah modulasi, yaitu GSM & CDMA, tapi belakangan nokia menghentikan support smartphone pada CDMA, dan memfocuskan smartphone dan jajaran handphonenya pada GSM. Alasan nokia smartphone keluar dari CDMA adalah karena CDMA dinilai nokia tidak akan mampu bertahan melawan GSM. Pada saat itu CDMA adalah pendukung NON-SIM CARD (alias suntik), sedangkan GSM adalah pendukung SIM card. Nokia percaya bahwa pengguna handphone tidak dapat dikorbankan kebebasannya. Pengguna handphone adalah raja. Sedangkan Qualcom percaya bahwa untuk memaksimalkan profit operator, pengguna handphone harus di ikat, tidak bisa pindah2 operator sembarangan, dan kalau keluar negri dan roaming, itu adalah bahan untuk extra profit dari operator. Dan kenyataannya sekarang ini GSM mendominasi 95% dari pasaran. Hal ini membuat Qualcom cukup dongkol, karena waktu itu nokia sudah lulus uji coba symbian CDMA 6635, yang akan merupakan smartphone nokia yang ke 5 setelah 7650, 3650, 6600, 6630. Dan pada saat itu perbandingan jumlah pemakai GSM dan CDMA masih sekitar 1:4 – 1:5. Jadi CDMA belom kalah jauh banget, dan masih mungkin ngejar.
2. Palm
Palm adalah pesaing utama Symbian. Pada masa awal2 sebelom symbian, Palm bersaing ketat dengan Psion (yang akhirnya berubah menjadi symbian). Masuknya Psion/Symbian ke dunia ponsel cukup mengejutkan pihak Palm.
Ketika itu OS Palm dan Symbian terkenal akan kemudahan penggunaannya (easy of use). Tetapi perbedaan utama antara symbian dan palm adalah symbian di design sebagai OS yang dapat memakai batery AAA selama 1 bulan. Sedangkan Palm haus akan batery. Pada saat symbian masuk ke dunia handphone, penjualan palm hancur besar2an. Dan palm tidak dapat melawannya, karena pada saat itu bila handphone menggunakan operating system Palm, dalam waktu 6-9 jam batery nya akan habis.
Ketika Palm berhasil membereskan masalah OSnya. Palm sudah kehabisan dana, peluang dan pendukung.
3. Microsoft Windows CE/Mobile
Microsoft sempat menjadi pesaing Symbian & Palm di dunia PDA. Kelebihan Microsoft Windows adalah orang kenal dengan microsoft, dan mengganggap bahwa windows adalah hebat. Kekurangan Windows adalah karena ingin membuat miniatur OS Windows yang di computer, tampilan jadi tidak baik. banyak space/tempat yang terpakai untuk gambar windows/kotak. Pada saat itu Palm dan symbian tampilannya lebih cocok di handphone/pda.
Windows tidak bertahan lama. Mencoba berevolusi beberapa kali, tetapi akhirnya tidak mampu melawan kekuatan symbian.
4. Motorola
Motorola adalah perusahaan handphone nomor 1 sebelom nokia mengambil alih pada tahun 1998. Setelah itu hanya dalam kurun waktu 4 tahun Motorola berada pada posisi 9. Motorola sudah hampir bangkrut beberapa kali. Pada tahun 2010 Motorola menjual divisi non-mobile phonenya ke Nokia.
5. Siemens, philips, Erricson, Alcatel.
Ini 4 adalah perusahaan Eropa yang tidak mampu bersaing dalam dunia ponsel.
KATA AKHIR:
Korban nomor 1-4 nokia, semuanya bermarkas besar di Amerika. Dan Qualcom memiliki hubungan yang baik dengan kongress (DPR/MPR) amerika. Qualcom adalah salah satu perusahaan yang mendukung america waktu perang di Irak. Qualcom sempat marah ketika pemerintahan Irak yang baru ketika akan membangun fasilitas handphoneya lagi memilih GSM. Qualcom pada saat itu mendesak pemerintah Amerika untuk menekan Irak supaya memilih CDMA bila ingin mencairkan bantuan dana setelah perang dari America.
Maka dari itu sepertinya media America selalu memberikan nada negatif bila me-review Nokia, dan sepertinya media di Indonesia semuanya latah. Hanya bisa mengulang apa saja kata2 america.
Sebagai contoh, media di amerika sering menggambarkan user interface dari nokia symbian (dan juga symbian^3) sangatlah tidak user friendly. Saya kebetulan memiliki iphone warisan dari saudara di luar negri. Harus saya akui bahwa perbedaan user interface iphone dan nokia adalah, anak umur 3 tahun saya dapat mengerti iphone dalam waktu 1 menit dan nokia symbian^3 dalam waktu 5 menit. Pendek kata user interface iphone adalah mudah digunakan. Akan tetapi itu bukanlah sesuatu hal yang menentukan. Ada hal2 lain yang menentukan, seperti misalnya kalau di compare dengan N8, ada HDMI + analog TV out pada N8. Ganti kartu dari XL ke As, sampai ke provider luar negri, settingan GPRS selalu sudah tersedia pada nokia. Belom lagi faktor harga. Untuk hal yang lebih baik, nokia lebih murah. Bilamana media amerika mengatakan bahwa user interface nokia adalah sampah, jadul, saya rasa hanya bisa dikatakan mereka kalah oleh anak umur 3 tahun. Satu hal lagi yang sering dibawa2 oleh media america. Web browser iphone lebih baik dibandingkan nokia. Saya hanya ingin menambahkan, dalam beberapa aspect benar. Web browser iphone lebih cepat, lebih responsive, akan tetapi tidak bisa liat flash. Nokia web browser support flash. Ini adalah hal yang tidak pernah dikatakan media amerika ketika membandingkan nokia dengan iphone, akan tetapi ketika membandingkan google android dengan iphone, akan di tulis.
Contoh lainnya adalah, ketika iphone 2G keluar, iphone belom bisa MMS, belom bisa video call, belom bisa multitasking. Media america mengatakan siapa yang butuh MMS, kalau bisa kirim foto melalui email. MMS itu bayar, email gratis (dengan asumsi pake internet unlimited). Tetapi ketika iphone 3GS keluar bisa MMS, media america memuji bahwa iphone telah merubah yang baik menjadi lebih baik. Sama juga dengan video call & multitasking. Pada saat iphone non-4G keluar, ketika nokia menonjolkan video call & multitasking, media america mengejeknya, tetapi ketika iphone 4 keluar dengan multitasking & video call, media america seperti kesurupan. Lihat anecdotal mengenai iphone4.
Selain korban di atas, competitor nokia yang baru adalah Apple & Google Android & juga Microsoft yang berusaha lagi dengan Windows7Mobilenya, yang mana bermarkas besar di America. Dan juga BlackBerry yang merupakan tetangga Amerika. Maka dari itu bilamana kita melihat sentiment negatif dan pro ke android/apple dari media di america, itu adalah bentuk antipati mereka kepada musuh amerika…. yaitu nokia.
UPDATE:
mantap banget tulisannya
terima kasih.
kurang 2 hal mas.
apple dan android jg produk amerika
makasih mas adit
sudah saya tambahkan ke bagian kata akhir
karena apple dan android (google) belom jadi korban.
siip deh,,,
terima kasih…
salam kenal
Terima kasih pak atas artikel menarik anda ini, sakses slalu pak,,
makasih baron.
kalo bisa, bikin artikel ttg situs2 dan blog2 amrik yg slalu menyudutkan nokia..
sebenernya ngak susah tuh carinya
contoh paling gampang, sites yang besar2 seperti phonearena, gizmodo, cnet. dan blog2 yang setengah besar juga 98%an persen menyudutkan nokia.
salah satu lagi gampangnya liat site2 lokal indonesia, kadang kan sering ngambil dari source luar juga, semisal ditulis, sumber dari mana gitu yang web site luar…. bisa dilihat nada tulisannya.
kalau yang bela nokia, dari sites eropa biasanya, kalau yang menjelekan nokia dari sites america.
heehehhhehh…..
Nokia masih yg terbaik kok…
Buktinya nokia ada dimana2……
Muda2han iphone jdi korban selanjutnya
Wah, artinya kalau memakai QUALCOM itu mendukung perusahaan amerika yang suka perang dan menghancurkan muslim. Qualcom = zionis israel.
Ente jadi enek sama flexi nih.
boleh dikatakan demikian sih…
artikelx mantap bgt dah. i like nokia
nokia is d best, cuman namanya persaingan selalu ada yg kalah n ada y menang.. Nokia bertarunglah! Smg stephen Elop bs ambil langkah trbaik thn ini
Ping-balik: Rumor: N9-0x dengan Processor Dual Core 1,6 Ghz dan RAM 1 GB? « Blognya Adit38
Mungkin nggak abis gini Apple yang jadi korbannya ya?? Soalnya banyak juga kayanya yang sebel sama produknya; serba bayar, gede omong doang, dll…
Wuih, sangat menarik artikelnya…
jadi tau sejarah panjang dari Nokia…
🙂
gan artikel cukup bagus gak dkirim ke koranx aja,
koran sini cuma suka menyadur sumber amerika
artikel yg menarik.. Segitu bencinya amerika trhadap nokia
nokia msh tetap yg terbaik 😀
artikel yang menarik mas.. saya juga sempat merasa bingung kenapa nokia tidak populer di amerika tetapi film tron legacy mengiklankan N8 padahal itu film amrika.
karena tron adalah snake
snake adalah nokia
nokia keluar duit banyak untuk film tron
Mantappp mas infona. Nokia Akan Selalu Dihatiku
bro nitip ya, http://safri4di.wordpress.com/2011/02/04/sms-pro-memantau-pacar-mu-dengan-sms/
Ping-balik: Saat Semua Media, Terutama dari Amerika Menjelekkan Symbian, MeeGo dan Nokia « Blognya Adit38
segitunya us membenci nokiyem….
gimana dg proyek meego mas???
itu kan kolaborasi nokia + intel….dan intel adlh produk amerika…..
apakh itu strategi nokia buat ngambil hati warga amerika??
tidak juga…
meego yang asalnya dari maemo itu kan intinya adalah linux
linux itu dibuat oleh linus torvald yang juga orang findland
jadi dalam hal ini bukan untuk ngambil hati warga us.
tapi kebetulan aja intel sejalan dengan nokia dalam pemikiran
q mw beli meego tp jgan mahal2 1jt aja …
Artikelx keren
SIAPA YANG SEKARANG JADI KORBAN….? FANATISME BUTA KADANG MENENENGGELAMKAN OBJEKTIVITAS
Ping-balik: Dijajah Amerika « tariftelpon
Ping-balik: Kejayaan Nokia « tariftelpon
sip… sip… thx utk critanya
Eropa vs amerika 🙂
sebenernya lebih tepat dengan kata2
kapitalias serakah (amerika) vs. sosialis (eropa bagian timur)
g nyangka qualcom itu jahat
waww.
sotoyy nih artikel.
isinya opini doang. gada sumber yang jelas…. 🙂
Sangat menarik..Thx bwt infonya
nice review, tp apa hubngan nya dg indo bro, kalaupun mrk gak jual ke AS, toh dr sales di indo aja sdh lumayan banyak loh. apalagi pengguna ponsel skrng melebihi jum penduduk.
skrng rasanya kbanyakan org pny 1gsm,1cdma.
mnrut bro gmn?
merdeka nokia……….nokia lover dari pertama kali pemakaian sampai sekarang,. type nokia N 79,
.
gue pemakai nokia sejak masih nokia “pisang” tahun 1996, ampe N8.
memang nokia adalah ponsel yg tangguh dan awet.
tetapi kelemahan nokia , symbian dan GSM adalah produk lama sering tidak kompatible dengan software baru, susah di upgrade (kalo ada upgradenya), fiturnya suka nanggung atau belum lengkap, tarifnya mahal dan sinyal data tidak stabil (karena jalur data dan voice menyatu).
kalau CDMA, jalur data dan voice pisah, sinyal seperti frekwensi AM (lebih jauh dan stabil), sinyal data stabil, dan lebih murah.
keduanya ada kelebihan dan kekurangan.
bagi saya yg suka tour luar kota, simpati, indosat dan XL wajib menemani, esia dan Fren cukup sebagai cadangan.
makanya HP Cina laku keras di indo coz org indo banyak yg suka kartu banyak dan ganti2 kartu.
android akan menjadi tipe menarik karena banyak peluang upgrade, sistem stabil, mudah melepas batere (Iphone susah buka batere loh bahkan mungkin ga bisa oleh org biasa), hardware android sekarang rata2 sudah tinggi spesifikasinya (processor diatas 600 Mhz bahkan diatas 1 Ghz dual core, RAM gede).
Iphone sampai detik ini, masih membeli panel LCD, memory RAM, dll dari Samsung.
Lihat Samsung, mereka enak aza memberi HP terbarunya dng LCD terbaik, RAM gede, Storage raksasa, karena Samsung adalah produsen LCD terbesar + produsen RAM terbesar + produsen storage/harddisk yg juga besar.
sekarang saja nokia sudah kuatir dng pertumbuhan HP android yg mudah di customize user. Ingat, indo merupakan salah satu pasar HP Nokia yg terbesar.
apalagi kalau Blackberry Mesenger dari RIM tahun besok bisa diinstal pada android, wah nokia makin terdesak.
Ciri khas penduduk Indonesia pemakai HP adalah mau bersosialisasi dengan bertukar berita sekaligus dapat memproteksi rahasiannya, makanya RIM BB laku di Indonesia.
bayangkan kalau RIM BB punya server di Indonesia, enak saja aparat bin keparat mensadap pesan orang jika mencurigai org tertentu.
amerika lg ckckck
Dari dulu sampe sekarang -NOKIA no 1! punya kualitas baik dan harga yang masuk akal sesuai dengan apa yang dihidangkan nokia.. tidak seperti iphone, BB harga yg keluar tidak wajar untuk spec yg bisa dibilangjuga tidak bagus LOL